semua berawal dari saling tak tahu, saling mengejek dan saling ngebully kata anak sekarang.
tapi sekarang semuanya udah berubah semenjak hari itu
semenjak dimana kita berhenti mengejek dan saling bercerita tentang masa lalu kita
entah kenapa aku merasa terengguh dengan cerita dia, dan saat aku cerita sama dia pun kenapa aku memiliki rasa nyaman yang tak pernah aku rasain sebelumnya.
dimulai dari hari itu, kemarin dan hingga sekarang
kita masih berhubungan baik justru semakin membaik, tak pernah ada seharipun aku melewatkannya tanpa dia, dari obrolan yang serius sampai obrolan yang random, kebiasaan kita saling mencelapun kadang suka muncul dan itu yang justru ngebuat kita ketawa beda seperti dulu.
peerhatian yang sering dia kasih mungkin sekedar perhatian, tapi lama-kelamaan aku merasakan hal yang berbeda seperti bukan sekedar perhatian antara teman tapi lebih. tapi hatiku berkata mungkin hanya perasaan aku yang seperti ini, dan dia tak merasakan hal yang sama.
kita memang teman, dan ketika kita diserang dengan perhatiannya kita ga pernah tau mana itu perhatian sebagai teman dan mana perhatian yang menunjukkan lebih dari teman.
sempat waktu itu dia tak ada kabar, akupun gelisah kemana perginya orang ini. apa dia melupakanku, apa dia marah padaku, atau........dia menemukan seseorang yang membuat dia lebih nyaman daripada aku?
pertanyaan itu selalu mengelilingi kepalaku pagi siang sore malam seharian itu
sering kali ponselku berbunyi namun tak ada satu pesanpun darinya hingga aku terlelap dalam tidurku.
paginya aku sibuk mencari ponselku yang terselip dan ku menemukan pesan :
"kamu, yang sudah memejamkan mata aku harap kamu mendapati tidurmu yang nyenyak, mimpi mu yang indah dan besok aku mampu melihat senyum mu yang manis. goodnight"
sekalinya dia muncul hanya mengirimkan aku ucapan selamat malam tanpa menanyakan kabar atau apa gitu. dia gatau apa kalo aku gelisah mikirin dia. oia dia kan ga akan pernah tau, mana peka dia sama apa yang aku rasain meskipun kita deket kaya gini. aku aja gatau apa yang dia rasa ke aku. semuanya cuma bisa aku pendam, semangat bangun pagi karna ingin menyapanya, random convertation yang tiap hari kita lakuin, dan nyeseknya tiap malem nahan rindu.
kita sering jalan berdua mulut kita tak mampu banyak bicara namun sekali tatapan mata mu aku mengerti isi dihati kamu. aku paham akan tatapan ini, tatapan yang memang tak bisa diungkapkan namun bisa ku rasakan seperti apa yang aku rasakan juga.
aku ga pernah ketemu alasan untuk diam saat disampingmu
aku cuma bertemu dengan senyumanmu yang mampu buat senyumku terjaga
aku ga pernah mampu memaksa apa yang kau rasa padaku
aku cuma mampu bertatap mata dan mata itu yang mengungkapkan
aku ga pernah bisa bilang tentang apa perasaanku
aku cuma bisa memendam dan menahannya
aku ga pernah menuntut kamu lebih dan memperjelas ini
aku cuma nyaman asal bersama kamu
cinta..sayang..dan rindu
itu yang tertulis disini
didalam hati aku......
Novia Miftahul Jannah