tulisan yang mewakilkan seribu bahasa manapun
saat mulut tak mampu mengungkapkan
hanya kata yang mampu tertulis
sekatadua kata yang mampu menawarkan rasa dihati
tersimpan sejak lama, dan kini samar rasanya
yang terinspirasi dari seorang mahasiswa Sastra Bahasa Indonesia Universitas Indonesia, Dwitasari.
-noviaMJ,19th-