Minggu, 15 Juni 2014

Tahun Ketiga

Semester Lima,
ah semester lima, sudah banyak tekanan sana sini karna tugasnya yang bejibun ya. nilaipun terancam turuuuuuun aku sudah menduga itu dari awal. yang pasti sekarang di HIMAku aku menjabat sebagai staff tutorial divisi pendidikan, dimana itu divisi yang paling mainstream. udah biasalah yah menghadapi yang mainstream wkaka. oke perjalanan waktu ke waktu pun di tempuh, aku masih berhubungan sama Roko. kita banyak yang sekelas juga kok lumayan lah ada waktu juga buat kita sambil kuliah. walaupun sering ribut-ribut kecil biasa yang dipicu kalo ga ketemu. hubunganku sama seseorang itu berjalan seperti semestinya saja. dan aku bingung nih, biar aku ga kaku sama temen aku yang satu lagi gimana ya? tiap ketemu selalu kaku deh haha. tiba di penghujung semesterku, alhasil nilai turun 0.15 pusingnya sampe keubun-ubun deh untung masih dapet tiga koma yah. entahlah karna apa banyak yang turun gitu.

Semester Enam,
seperti tahun sebelumnya, kalo pernah terjatuh pasti harus bangkit. dan inilah harus bangkit lagi setelah kemarin turun dengan nilai segitu yaaaah. aku belajar giat. alhamdulilah dosennya juga enak yaa...eh iya aku masih temenan kok sama april citra misi ucit setiap tahun kita ngerayain ulangtahun masing-masing. tapi ya namanya persahabatan pasti ada titik jenuhnya juga dimana kita harus berdiri sendiri tanpa mereka. kita mulai berjalan sendiri-sendiri bukan berarti tidak bersama yaa..dimulai dari konsentrasi kita yang berbeda, jadwal kuliah yang makin beda, dan kesibukan kita masing-masing. semester ini sang juaranya adalah metodologi penelitian, semua mahasiswa yang ambil ini pasti dibuat bingung sebinggung-binggungnya karna ini merupakan mini skripsi ya tahu lah ya gimana pusingnya. aku masih bersama roko menikmati suka duka hubungan ini lagi merasakan dunia punya berdua yang lain ngontrak hehe menjelang anniv kita yang setahun..
aku berharap semester depan aku udah mulai skripsi dan tahun depan aku udah menyandang gelar S.E terus dapet kerja ditempat yang enak....banggain papa mama selagi mereka sehat. harus kudu wajib!

inilah cerita sampai tahun ketiga....
aku ucapkan terimakasih kepada seseorang disana pernah menjadi warna abu-abu, putih, dan hitam
aku ucapkan terimakasih kepada seorang teman akun D  pernah menjadi warna merah, kuning, hijau.
aku ucapkan terimakasih kepada teman betaku bukan pernah tapi selalu menjadi bagian terpenting.
aku ucapkan terimakasih kepada Roko Pringgondhani yang membuat pelangi selalu tampak ada dihidupku.
terimakasih untuk seluruh rekan-rekan yang pernah menggolokku, membenciku, bahkan memandangku sebelah mata sampai mencibirku. terimakasih karna itu semua aku jadi dewasa...
terimakasih untuk seluruh tema-teman, sahabat yang selalu ada di sisiku menjadi penawar senyumku :)



Tahun Kedua

Semester Tiga,
ini semester kebangkitan judulnya karna semester dua kemarin sempet jatoh banget nilainya entah karna apa. aku belajar giat sungguh-sungguh buat ningkatin IP supaya bisa ambil beasiswa haha. oke semester tigaku masih berjalan lancar, bahkan aku menyebutnya ini peruntungan karena aku mendapatkan jadwal dosen yang begitu enak. tau sendiri lah kmk dikampusku gimana bisa menjebak nama dosennya. semua juga bermulai di semester tiga, aku memulainya setelah belajar yang bener, aku mengikuti perekrutan HIMA itu, bukan alasan pertama karna seseorang itu tapi karna aku pengen aja anak akuntansi punya organisasinya itu, tapi alasan keduanya bisalah dikatakan karna dia. dia yang memintaku untuk ikut perekrutan HIMA itu setelah kedekatan kita dari LO- lomba ACSI- dan ini perekrutan HIMA. oke aku jalanin semuanya, sampai akhirnya aku terpilih untuk ikut LMO di puncak. kabar gembiranya aku mendapatkan IP yang cukup meningkat dari semester lalu..tapi hubungan aku dan dia ga ada peningkatan masih sekedar deket doang..
ohiya aku punya temen baru, teman belajar ku waktu AKBI dan Lab AKBI namanya Usman dan Roko. tapi aku lebih dominan ke Roko pada waktu itu, lebih intens maksudnya seperti BBM, SMS, dan dia pernah sih sekali nganter dan jemput aku buat belajar tapi. baru tiga semester jadi punya temen belom banyak-banyak juga lah yah..

Semester Empat,
Akhirnya aku keterima di HIMA dong jadi calon pengurus pada waktu itu...pas selesai LMO kan ada proker lagi namanya PAC tahun kemarin aku jadi LO, tahun ini aku jadi Staff sie acara loooh. akhirnya disini ada sedikit titik terang aku dan seseorang itu makin dekat. kita sering BBM, SMS, Telfon dan Jalan...tapi yaudahlah yah jalanin aja dulu yang di depan mata. kuliahku juga mulai semakin rumit nih, karena sudah mulai ada kegiatan proker dan materi kuliah serta dosen yang suka ga bisa di maafkan. ahaha.
tapi setelah PAC itu berakhir tanpa diduga....seseorang yang selama ini dekat dengan ku sekarang memiliki seseorang kekasih yang ku kenal dekat.....berjalan berdua di depan mataku begitu saja dibilang salah paham aku melihat akan pemandangan itu, dan yang lebih kejam seseorang itu bilang bahwa kedekatan kamu sudah berakhir, padahal tak pernah ada kata satupun yang keluar dari mulut kamu...saat ini lah aku harus berusaha tegar dan menerima segalanya, kiri kanan ku juga sudah menyemangati diriku.
malam dimana sehari sebelum ulangtahunku, seseorang itu menghubungiku via BBM itu panjang lebar dia menjelaskan semuanya. bagiku..itu hadiah terdasyat yang pernah aku terima..aku mencoba mengikhlaskan semuanya, apa yang pernah terjadi padaku selama setahun itu...
out of topic yuk. ntar disangka flashback wkakaka
aku semester ini tanpa disengaja sekelas lagi sama Roko dan Usman. mulailah disini semakin intens banget banget dengan keduanya. namanya juga temen kan yah...kita sering belajar, makan bareng, dan sekarang nonton bareng.....nah disini keadaannya aku abis digituin nih sama seseorang itu, dan Roko juga baru putus dengan kekasihnya. kita mulai curhat-curhatan tentang itu semua, sampe kadang kita lupa waktu, Roko juga sering nyamperin ke HIMA buat ngobrol di teras, kita sering makan bareng, dijemput dianter ya begitulaah. awalnya sih semua pengennya temenan tapi gatau kenapa kita ada feel gitu huekhueeek wkakaka
tapi sebelumnya kita memasuki masa kelam dimana mantannya itu ngehubungi aku terus, sms nelfon sampe ngeline kaya neror gitu. ngerih banget waktu itu. padahal aku cuma diem aja ga ngapa-ngapain tapi gile dapet serangan mulu. terus Roko menjelaskan semuanya dan akhirnya aku paham kok...akhirnya kita deket lagi
tapi....lebih dari enam bulan aku berhasil moveon, seseorang disana balik lagi ke aku. mencoba minta maaf dan memperbaiki kesalahannya itu. entah mengapa saat itu aku menerimanya kembali ke hidupku. aku menjalankan hubungan sama Roko sama seseorang itu juga. oh iya pasti kalian nanya kan gimana hubunganku sama temen akun D kan? aku juga bilang sama dia "berubah dulu aja jangan kaya gini, buktiin kalo bisa berubah" nah akhirnya temenku ini dia mau menunjukkan perubahan itu sama aku...
lanjut ke seseorang tadi yaa...kita BBMan lagi setelah enam bulan itu. dia mengakui semua kesalahannya itu, semua juga tau orang-orang HIMA juga tau..tapi aku masih bisa memaafkan dia kembali di saat aku mulai pendekatan dengan Roko..
aku dekat dengan Roko pas SP pajak disitu kita mulai dekat. jadi saat ini aku sedang berada didalam 2 hati dan aku berfikir "ga mungkin tuhan menciptakan dua cinta didalam satu hati", mau ga mau suka ga suka aku harus memilih meskipun ada yang tersakiti...sebelum aku memilih aku dan seseorang membuat janji dimana "apapun yang terjadi kita akan tetap seperti ini" ya maksudnya berhubungan baik lah jangan musuh-musuhan ga baik kan hehe. ga lama Roko nembak aku deh......dan udah pasti lah ya aku memilih siapa, aku memilih Roko. karna bagiku dia hadiah yang terbaik yang diberikan Tuhan setelah aku mendapatkan hadiah Terburuk sebelumnya...
kabarnya seseorang itu dia menghilang saja dari kehidupanku, dan kabar seorang temenku itu dia hanya berkata "disuruh berubah tapi dia malah jadian" cuma itu yang aku ingat :)
terimakasih segala yang pernah ada di semester empat ini..

Sabtu, 14 Juni 2014

Tahun Pertama

Selepas aku bersama kawan-kawanku melepaskan almamater sekolahku, barulah aku beranjak untuk mencari pilihan universitas mana yang akan aku tempatkan untuk hidupku selanjutnya. Seperti kebanyakan orang tua yang tidak menginginkan anaknya jauh darinya, terlebih anak terakhir dan itu wanita. pasti jarang banget yang akan diizinkan untuk kuliah di luar kota. akulah salah satunya. orangtuaku tidak mengizinkan aku untuk kuliah di luar kota ya banyak lah alasannya. kemudian dipilihkanlah salah satu perguruan tinggi swasta di daerah kuningan, tempat kakak iparku kuliah. saat itu aku tidak ikut snmpt atau ujian lainnya karna udah hopless.

September,2011
Tahun pertama ku menjadi mahasiswi beralmamater Asian Banking Financial and Informatic Perbanas Institute. kelompok kelas kuliahku adalah kelompok D. aku masih sungguh terasa asing sekali dengan kehidupan ini. temen yang ga kenal, ga ada temen ngobrol, pada asik sendiri-sendiri. ah pokoknya gitu deh. aku aja cuma duduk di belakang karna di depan udah bergeng semua, aku bingung yasudah aku memilih sendiri. dan akhirnya ada orang juga disebelahku seorang cewek dari bekasi namanya Frisca. dia lah temenku pertama kali di kelas D. biasa lah buat pertama kali kesannya masih kalem. selama kuliah seminggu, aku cuma punya kontak frisca aja. okelah semakin berjalan hari demi hari, akhirnya kita berbaur juga satu dengan yang lainnya. aku masih bermain dengan frisca dan kawan-kawannya yang ku kenal baik lah setelah kita main di kosan waktu ada jeda. tapi lambat laun aku merasa tidak nyaman dengan pertemanan ini, aku merasa tidak pantas aja. akhirnya aku milih mundur dan gabung dengan April, Citra, Misi, dan Ucit. aku lebih memilih mereka karna semuanya pake jilbaban otomatis pergaulannya ga aneh-aneh lah yah. yaudah aku coba jalanin dan masuk ke dunia mereka, ternyata cocok. pada akhirnya aku memilih selalu bersama mereka saja, makan bareng, jalan, solat, pulang atau apapun itu, kita juga sering bbman, telfonan, curhat, dll. itu berjalan enak aja entah mengapa..
lalu setelah itu ada kegiatan expo di kampus, dimana expo itu isinya tentang semua ormawa yang kita mau daftar jadi anggotanya. entah kenapa temen-temen aku itu nyuruh aku ikut ke HIMA dengan alasan "itu kakak yang lagi ngomong yang waktu itu ordik, udah ikut aja yuk" hah dasar cewek! waktu itu aku ga tertarik karna aku masih punya pacar. akhirnya aku daftarlah ke HIMA itu buat studyclass dan membercard, abis itu ditawarin jadi LO buat acara Perbanas Accounting Competition, nah kebetulan aku punya basic dari SMA tuh ikut-ikutan gituan, yaudah dicoba aja sama temen-temen akun D aku lainnya ada Swidia, Egha, Vania, Maya, Agnes.
setelah itu ada wawancara di R.HIMA, abis itu aku ke kelas lagi dan satu lift sama cowok yang ga asing menurut aku, kita di lift cuma berdua dan saling liat-liatan. lalu ada breafing di R.Seminar ternyata cowok itu ada disitu juga. ternyata dia itu panitianya tapi kok mukanya ga asing ya buat ku.
lanjut ke masa kuliah dulu, oke namanya semester awal hidupku masih normal-normal saja mengikuti sana sini. main, belajar, ga ada dosen, main lagi, nunggu, dll. saat itu masih merasakan kemacetan Jakarta yang masih normal ga semacet saat ini.
beberapa bulan kemudian bulan Oktober kalo ga salah, PAC dimulai. aku sbg LO universitas Kesatuan Bogor. hari pertama masih normal kegiatannya, nah di hari kedua sudah mulai banyak cerita...panitia ada yang nyamperin buat nanya nama, abis itu di gepin dan di niatin buat dicomblangin. oke ga masalah karna disitu aku baru putus, dan si cowok juga welcome kok...akhirnya kita sering sms-an..
beralih ke masa kuliah ku, semester satuku sudah di penghujung nih. karna sudah banyak kuis terus. dulu aku kira kuis seperti apa ya ternyata tak seburuk yang aku banyangkan, lalu mulailah UAS...dan disini terjadi cinta lokasi.....salah seorang temenku dari akun D ada yg menyukai diriku. tapi mengapa aku begitu tidak peka, setiap saat dia bbm, care, mau anter jemput, tapi karna keseringan mungkin aku lebih menganggapnya sepereti adik-abang saja..dia baru putus dari mantannya-aku lagi dekat dengan seseorang itu-dan dia mendekati aku...hatiku lagi dimana coba?
aku masih ga terlalu merespon karna masih banyak beberapa hal yang aku pertimbangkan, pertama aku masih mau dekat dengan seseorang itu....dan aku sama temenku ini udah enak seperti teman..
tapi hubungan kami masih baik-baik aja sampai dengan semester selanjutnya..

semester dua,
sedih sih ga bisa bareng-bareng lagi sama temen-temen akun D aku setelah memasuki semester dua ini. nyusun jadwal sendiri, dikelas sendiri juga kadang kalo ga ada barengannya, dimulailah kesendirian itu. tapi aku april citra misi ucit masih tetap selalu bersama-sama kok walaupun kadang ada kelas yang ga barengan. hidupku di semester dua ini belom terlalu bergelombang. masih tetap berjalan mengikuti arus saja.
sampai semester dua ini aku masih dekat dengan seseorang itu...dan seorang temanku dari akun D. saat-saat ini aku juga di resahi sama hubungan mantan yang baru punya pacar. aduh betapa ribetnya deh dulu.tapi aku menikmati apapun itu yang ada dihadapanku. kedekatanku dengan seseorang ini aja walaupun tanpa kejelasan aku masih mau menunggunya...tapi ini belum seberapa tingkatannya..
ohiyaa semester ini aku ikut lomba ACSI sama ucit citra vania dan aku loh tapi kita gagal menang eh malah karaokean ah wanita.
aku lupa dengan beberapa kejadian di semester ini, langsung saja ke semester tiga lah

Mampuhkan ku raih mimpi, saat aku sedang bermimpi

Sebentar lagi aku akan memasuki kategori 'mahasiswa akhir' wow udah kebanyang dong gimana beratnya menjadi mahasiswa tingkat akhir yang akan ditumpuki dengan bertubi-tubi tugas, beratus kali bertemu pembimbing skripsi, berpuluh-puluh kali mikirin tentang magangm dan masih banyak lagi.

tapi di satu sisi aku selalu memikirkan tentang itu semua yang akan terjadi saat ini atau besok dan seterusnya, aku masih bisa bermimpi di kala kesibukanku. aku sedang bermimpi menjadi seorang penulis, meskipun kuliah ku bukan jurusan sastra, meski diriku hanya lulusan S.E.

aku sangat ingin meraih mimpiku menjadi seorang penulis setelah aku mendapatkan gelar S.E ku tahun depan insyaallah semoga saja bila Tuhanku sudah berkehendak itu terjadi padaku. tapi terkadang aku hanya menganggap ini hanya bagian kecil dari mimpi indahku.

mampukah ku raih mimpi, saat aku sedang bermimpi
disaat seperti ini ku tumbuh kembangkan mimpiku
disetiap malam aku selalu membuka leptopku agar jari ini terus bermain
disetiap siang aku selalu berjalan menikmati hidupku agar aku mampu menemukan inspirasi
disetiap lima waktu ku untuk beribadah aku selalu bedoa kepada Tuhanku agar wujudkan impianku
dan disetiap saat aku hanya bermimpi agar ku mampu raih mimpiku kembali dalam wujud nyata...

Sabtu, 07 Juni 2014

07 Juni 2014


Tahun kemarin kita baru pendekatan loh, eh sekarang kita udah mau setahun ga terasa yaa.
dan hari ini, aku tau sesuatu yang menjadi pertanyaanku di dalam hati selama ini
"apakah hubungan kita ini backstreet?"
dan jawaban kamu cukup menyenangkan
" kita ga backstreet ya, tapi sekarang orangtua aku udah tau kamu, tau tentang kamu, ini dan itu. dari awal pas kita deket aku udah banyak cerita tentang kamu kok. tapi yang namanya orangtua pasti khawatir karna masa lalu aku yang dulu gimana. sekarang lebih baik kok semua masih di nilai postitif dan ibu udah tau kamu"

jujur gue ga berani nanya kalo masalah keluarga kaya gini sampe gue menemukan waktu yang tepat buat diomongin memang. karna mengenai kisah masa lalunya itu sangat amat berbahaya kalo seandainya terjadi lagi dengan gue. butuh kesiapan hati juga dan kesiapan mental..

tapi di hari ini, semua udah terjawablah
dan di hari ini pula, aku cukup bahagia..ketika
"begini nih rasanya masuk rumah mantannya cewek gue"
jadi tadi tuh abis kondangan dari kak apip sm aa agus, kita mampir kerumahnya mas lana karna ga enak sama ade uti. gue juga rada ga enak sebenernya ngajak roko ke rumah mantan gue, dan gue juga ga enak sama umi dan mas nanti disangka mau pamer punya pacar baru. haha
yaudah pas sampe dirumahnya si roko bilang gitu kan bikin gue ngakak yang tertahan ya..
dan setelah keluar gue bilang
"cie main kerumah mantannya aku terus ketemu sama dia"
dan roko jawab " sekarang gantian kamu ya yang ketemua mantan aku"
gue jawab " yang ada berantem,kalo mantan gue kan baik jadi ga bakalan aneh-aneh"
lalu kita bergandeng tangan saja biar akur..

hari ini juga keluarga gue ada dirumah semua kecuali kak indah,
roko juga jadi lebih deket ke kakak-kakak gue kan sama keponakan gue sama papa mama juga hehe

dan pas tadi sebelum pulang roko bilang " semoga kita awet ya "
gue jawab " kok semoga? harus lah "
roko cuma bilang " kok ga kamu aminin "
gue cuma mengambil tangannya dia pegang tangannya tatap matanya..

kalo emang semua terjadi karna kehendak dari Allah, semua akan terjawab doa dan usaha kita..
i love you inggo

Semoga tuhan mendengar doa kita


Terkadang gue iri dengan beberapa teman yang memiliki kekasih. pertanyannya ngapain lo iri? kan lo udah punya pacar. bukan itu yang gue maksud, yang gue maksud gue suka iri kalo kita lagi ngobrolin tentang kekasih kita sama kedekatan kita sama keluarganya. 
 
A : lo udah kenal belom sama keluarganya dia?
B : udah kok, udah dikenalin ke keluarganya.
A : kalo lo udah belom?
G : beloman, tapi kayanya keluarganya udah tau sih.

ada lagi

A : gue abis kumpul keluarga sama keluarganya cowok gue, makan bareng, jalan bareng dll
G : oh lo udah kenal deket sama keluarganya?
A : iya udah kenal deket gitu. emang lo belum dikenalin ke keluarganya?
G : belum sih hehe

seperti itu lah beberapa cerita tentang temen gue yang deket sama keluarganya pacar. iri sih kadang liat temen yang udah dibawa kerumah pacar terus dikenalin ke orangtuanya lah minimal, baru dikenalin ke keluarganya. tapi rasa iri gue ketika berubah gitu aja setelah gue berbincang sama nyokap.

nyokap bilang :
" kalo masih pacaran nanti kalo dikenalin kekeluarga begitu putus gimana? pasti ditanyain deh"
iyasih, menurut pengalaman pribadi dan temen sendiri. kalo udah kenalin pacar ke keluarga itu baiknya yang udah sungguh-sungguh aja. soalnya kalo putus pasti ditanyain mulu deh kenapa putus, terus bikin lo galau tiap kumpul keluarga pas udah putus sama dia, yang biasanya dia selalu ada disitu sama lo.
 
setelah gue fikir-fikir, sekarang lebih baik gue ga menunggu kapan gue diajak kerumahnya buat dikenalin ke orangtuanya tapi.....berdoa aja supaya orangtuanya nanti mau dateng ke rumah gue beberapa tahun lagi buat ngelamar atau apaan kek ketika tuhan udah bener-bener siap buat nyatuin kita dengan satu ikatan yang namanya satu keluarga...