udah lama kita mereka temen deket, berawal dari teman kelompok lalu menjadi teman curhat. ga butuh waktu lama mereka dekat dan sekarang jadi benarbenar dekat. mereka ini Nabil dan Nabila. diantara mereka memiliki banyak kemiripan, dari sama makanan favorite, sama warna favorite, sama suka dengan hal hal yang simple dan masih banyak lagi. mereka dekat mulai dari nabil yang baru putus dari kekasihnya, dan nabila yang baru udahan sama gebetannya. jadi mereka samasama nyambung.
" hallo bil, kamu pulang malem lagi dari kampus?"
" iya bi, aku pulang malem lagi capek deh tapi ini udah mau otw kok"
" yaudah kamu pulang hatihati ya jangan kemaleman ga baik"
" iya bi nanti aku kabarin kalo udah dirumah"
" yaudah aku tungguin yaaa"
pagi, siang, sore, sampe malam pun mereka selalu jaga komunikasi. namanya juga temenan pasti ngejaga komunikasinya biar tetep utuh. sesampainya dirumah
" bil udah dirumah? mau cerita dong"
" udah dong. mau cerita apa bi?"
" masa mantan aku ngajakin balikan bil"
" loh bagus dong kalo diajakin balikan, daripada kamu kaya homo"
" ih apaan sih kamu aku ga homo tau"
" terus kamu jawab apa?"
" aku bilang ga mau terus dia marah-marah"
" loh kok dia marah? kenapa?"
" udah ah gatau"
" yaudah aku tidur ah capek. daaah"
" kok tidur sih biasanya nemenin aku sampe malem"
lalu mereka memutuskan komunikasi malem ini dengan jawaban singkat dan ga jelas gitu aja. nabil pun memaklumi mungkin nabila capek. tapi hari ke hari nabil ngerasa kalo nabila sedikit berubah entah karna apa.
" bil, ada yang beda dari kamu"
" hah apa? aku ga ngerasa kok"
" jawaban kamu aja udah mulai singkatsingkat gini ke aku"
" hahah gapapa kok"
" kalo aku salah tolong kasih tau bil"
" kamu ga salah kok, aku justru yang salah"
" kamu kan ga ngapa-ngapain aku, kok kamu blg gitu bil?"
" yaudah suatu saat kamu ngerti kok"
" cerita dong bil jangan gini"
" aku bingung harus cerita apa, nanti deh aku ceritain tapi ga sekarang"
sikapnya nabila pun makin berubah dari caranya bicara di telfon, balas pesan singkat via sms, tiap kali ketemu itu keliatan berbedanya dan nabil pun merasa ada yang salah. karna jarang ketemu akhirnya nabil berusaha buat ngehubungin nabila.
nabil : " nanti aku telfon ya"
nabila : " ah gausah aku mau tidur"
nabil : " yaudah besok ketemu ya"
nabila : aku ada tugas banyak bi"
nabil :" kamu kenapa sih bil, bilang salah aku apa sama kamu"
nabila : " kamu ga salah aku yang salah"
nabil : " aku mau kita ketemu ngomong empat mata"
nabila : ( writing a message ) kamu tuh ga salah, cuma aku aja yang salah, aku emang ga ngapa-ngapain kamu dalam hal kasar. tapi dalam hal perasaan, aku salah banget naro hati sama kamu. sebelum semuanya terlanjur aku jadi sayang beneran sama kamu. aku mutusin buat sahabatan sama kamu. karna aku ga mungkin jatuh cinta sama sahabat sendiri. tapi aku justru galau karna ini.....
nabila : ( delete a message ) " nanti aja ya ceritanya bi kalo kita ketemu"
nabil : " janji ya.."
nabila : " iya janji kok bi.....
lalu ini salah siapa? salah nabil yang selalu cerita tentang mantannya? salah nabila yang diem-diem jatuh cinta sama temen sendiri? tapi kita ga pernah bisa nyalahin perasaan...namanya perasaan mana tau akan berakhir seperti apa...
----------------------------------to be continue-----------------------------------------------------