namaku Rizka, biasa dipanggil icha. aku mahasiswa tingkat akhir, sekarang kegiatanku tinggal menyusun skripsi dan insyaallah lulus tahun ini. aku punya pacar namanya Risma, umur kita sama hanya saja dia dibawah aku setahun karna dulu pas kelulusan SMA dia bekerja dulu baru kuliah. awal emuanya berjalan mulus, kami berdua kemana-mana selalu berbarengan. tapi entah mengapa ada yang membuat dia berbeda dimataku..
" kamu udah bosen ya sama hubungan kita?" kata ku
" apaan sih kamu kok nanya gitu"
" ya aku nanya berdasarkan apa yang aku rasa, aku ngerasa kamu akhir-akhir ini berubah"
" itu karna kamu sibuk mikirin skripsi kamu aja kali jadi ngerasa akunya aneh"
" iya kali ya, maaf ya sayang"
" iya gapapa kok sayang "
begitulah dia mudah sekali meyakinkan aku disaat aku mulai meragukannya. walaupun dia bilang gitu tapi entah mengapa hatiku selalu berkata lain. mau ngerjain skripsi pun agak tertunda, secara pikiranku sedang bercabang dan hatiku serasa ga ada lagi semangat. tapi dari hari ke hari aku tetep jaga komunikasi baik dengan dia.
" sayang, skripsi kamu udah kelar?" kata risma
" sebentar lagi yang, tinggal tunggu revisi dari dosen aja bulan depan aku jg sidang mudah-mudahan"
" semangat ya sayang, maaf kalo aku ga bisa bantu kamu"
" kamu cukup bantu aku doa dan support aja kok yang"
" itu mah pasti kok"
dari aku mulai skripsi, sampai tiba waktu ku untuk sidang ya komunikasi kita sekedar nanya lagi apa, udah makan belum, jangan lupa solat dan doa, dan jangan tidur malem-malem. selalu itu-itu aja kaya ga ada pembahasan lain aja seperti biasanya. kenapa tiba-tiba jadi kaku, kenapa aku mulai ngerasa adanya kejenuhan pada hubungan ini. aku mulai pusing dengan ini semua.
" yang kamu masih lama kan disini?"
" iya aku solat jumat disini kok. kenapa?"
" gapapa, nanti aku pulang sama kamu ya hehe"
" iya sayangku. yaudah aku titip tas ya aku mau ke masjid"
" iyaa jangan lupa doa ya, biar kamu cepet nyusul aku"
" tuhkan ngeledek yaa" sambil cubit pipi rizka
setelah risma beranjak pergi ke masjid, aku menunggu dia di lobby biar sekalian bisa ngadem. aku iseng buka-buka binder risma dan ku dapati ada tulisan-tulisan yang ada tertandanya dari cewek, dan ga sengaja aku menemukan handphone risma yang mungkin dia lupa bawa. langsung saja aku check isi dari handphone itu, dan lagi-lagi kudapati sms yang banyak dari orang itu juga. ada apa dengan ini semua. mengapa ada ketidak jujuran dihubungan ini. aku sudah cukup mendapati banyak bukti lalu ku simpan rapi lagi di tas nya risma, lalu ga lama risma menghampiri
" udah yuk kita pulang"
" eh udah selesai si ganteng solatnya"
" duh ada apa nih maggil aku ganteng?
" sekali-kali sama pacar sendiri daripada sama pacar orang hehe"
mereka pun lalu pulang, dijalan mereka sama sekali ga membuka pembicaraan apa-apa. sesampainya dirumah rizka.
" makasi ya sayang, udah nganterin aku sampe rumah. emm mungkin ini terakhir aku manggil kamu sayang dan terakhir kali kamu nganterin aku pulang" ucap rizka sambil terbata-bata
" eh kok kamu ngomong kaya gitu yang?"
" ga ada yang perlu kamu umpetin lagi dari aku ya, aku udah tau semua, pantes aja aku ngerasa banget kalo kamu udah berubah akhir-akhir ini ternyata memang ada orang lain yang masuk tanpa izin tapi masih kamu biarkan buat ada"
" kamu ngomong apa sih?"
" kamu ga usah sok polos, aku udah tau semuanya. aku liat binder kamu, aku baca sms semua dihandphone kamu. dan aku tau anak itu siapa. sekarang apalagi yang mau kamu hindari dari aku?"
" maafin aku, kamu salah menilai itu semua"
" udah cukup aku tau, udah cukup aku nahan-nahan gini. mungkin saat kamu sama dia kamu ga sadar ada nya aku, tapi kamu akan sadar nanti setelah aku udah ga ada buat kamu"
" maafin aku, aku bisa jelasin pelan-pelan"
" aku ga mau dengerin penjelasan kamu, aku udah jelas sama semuanya. makasi ya, simpan maaf kamu buat maafin diri kamu aja deh ya. dan tolong jangan hubungin aku dulu untuk saat ini. makasi yaa"
" aku tau aku salah, tapi aku ga bisa cha...."
" kamu boleh bohong tapi bukan sama aku orangnya, kita putus ya. makasi buat semua ini"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------