Senin, 18 Februari 2013

Divisi Pendidikan



dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Perbanas atau biasa kita sebut HIMA Perbanas dalam rangkaiannya dimulai dari BPH (Badan Penguru Harian), lalu ada divisi-divisinya lagi dibawah kepengurusan BPH yaitu Divisi Humas, Divisi Pendidikan, dan Divisi SDM Litbang.

kita bahas lebih spesifik tentang Divisi Pendidikan.
Struktur dari Devisi pendidikan periode 2012/2013
Kepala divisi : Indra ryfa'i
Koordinator Operasional : Halimah 
  Staff:  Natasha, Fadly, Liona dan Niken
Koordinator Tutorial : Adi F
  Staff: Novia, Widya, Anggi dan Dilla

Divisi Pendidikan dibagi menjadi dua sub :

1. Operasional : Pengurus dari sub operasional berhubungan langsung dengan mahasiswa umum bila ada keterkaitannya dengan mahasiswa umum. misalnya untuk penyeleksian delegasi lomba antar universitas dan penyeleksian asisten dosen kita mengambilnya dari mahasiswa umum yang mau ikut serta dalam penyeleksian delegasi dan penyeleksian asdos.

2. Tutorial : Pengurus dari sub tutorial berhubungan langsung dengan lembaga Perbanas Institut dalam hal akademik. misalnya setelah penyeleksian asistensi dosen kami membawa nama-nama yang telah lulus untuk dibuatkan surat tugas yang akan disetujui oleh kaprodi akuntansi S1 atau D3, dan kita juga mengajukan berkas-berkas kepada lembaga berupa proposal dan LPJ dari perlombaan dari universitas lain yang kita ikutsertakan.




Sabtu, 09 Februari 2013

Apa yang tersembunyi dan apa yang disembunyikan



kamu itu sosok yang mampu pintar menyembunyikan
mengumpat-umpatkan sesuatu yang kamu tidak kamu mau bagi
misalnya seperti luka,
luka mu itu tersembunyi di balik senyum manis mu
tersembunyi di balik tiap canda tawa mu
dan tersembunyi dari pandangan mataku
 lalu ku tanya..
apa yang tersembunyi
lalu kau jawab
"luka dan kenangan"
bersama dengan kamu aku tak pernah mau membagi
apa yang telah menjadi luka ku di masalalu

kamu juga mampu menyembunyikan sesuatu lagi
misalnya seperti rasa,
rasa yang kamu sembunyikan
saat kedekatan kita kian dekat
saat obrolan kita menjadi sesering mungkin
dan saat matamu tak mampu menatapku
lalu ku tanya..
apa yang disembunyikan
lalu kau jawab..
" rasa sesak didada"
aku tak pernah bertanya lagi
ternyata kau lanjutkan jawab tanyaku dalam hati yang ku tak tau
" rasa sesak didada saat aku tak mampu lagi menahan rasa sayangku yang tidak pernah kamu tau, rasa rindu saat aku tak melihat mu, rasa bisu saat tak ada obrolan diantara kita, dan rasa tak mau kehilangan saat kau jauh..aku tak pernah bisa bilang takkan pernah bisa bilang. ini lah yang aku sembunyikan. karna ku takut, takut bila ku ungkapkan akan merubah segala yang kita jalani saat ini"

NoviaMiftahulJannah

Mengapa?


Mengapa?
selalu ada satu gambar dalam ingatanku
gambar itu selalu ada dalam pikiranku

Mengapa?
selalu ada satu nama di dalam hatiku
nama yang tak asing lagi namanya didengar

Mengapa?
selalu ada satu rasa di diri ini
rasa yang selalu menginginkan
kamu untuk selalu dekat

Mengapa?
selalu ada keluh
keluh saat kamu hilang dari radar ku

Mengapa?
selalu banyak tanya
tanya yang belum ku raba jawabnya

Mengapa?
semua terjadi begitu aja
tanyaku tanpa jawabku
karna jawabanku hanya..kamu
dan semua tentang kamu

NoviaMiftahulJannah

Aku tak bisa melukis



Semua yang terekam oleh mataku
begitu indah, hingga mulutku tak mampu tutur lembut
asa ku tak mau berpaling dari ini

Mataku hanya mampu menatap parasnya
hidungku hanya mampu mencium wanginya
mulutku hanya mampu tersenyum kecil
dan hatiku memaksa untuk berkata
tapi rasanya aku takkan pernah mampu

Hasrat hati hanya ingin
mengengam lembut tangannya
berjalan dengan langkah disampingnya
dan tetep melihat senyumnya terjaga

Aku hanya ingin melukiskan
namun aku tak pernah bisa untuk melukiskan
karna aku tidak mampu melukiskan
ciptaan tuhan yang indah
seperti kamu....

NoviaMiftahulJannah

Ada namun tak terlihat



Seperti cahaya yang kamu pancarkan sinarnya
cahaya yang aku butuhkan untuk tetap tumbuh
seolah aku bisa mendapatkannya dari kamu
ada..namun itu tak terlihat

Seperti alunan musik
suara yang aku sering dengar setiap hari
menemani kala aku sendiri
ada..namun itu tak terlihat

Seperti udara segar
menyentuhku hingga rongga dada
membuatku mampu terus bernafas
ada...namun itu tak terlihat

Seperti Senyum mu
mengiringi langkah hari-hariku
yang ku jadikan semangat bagiku
ada..namun itu tak terlihat

Seperti dedaunan
yang tumbuh bebas, kemanapun ia mau
saat batang dan daun tumbuh beriringan
ada..namun itu tak terlihat

Seperti perasaan ku
tumbuh seiring jalannya waktu
yang ku susun rapih dihatiku
diam tanpa mampu mengungkapkan
tak terlihat namun itu ada...


NoviaMiftahulJannah

Tidak Semua


tidak semua kata
mampu kita ucapkan
tidak semua rasa
mampu kita pendam
tidak semua amarah
mampu kita kendalikan
tidak semua hayalan
mampu kita buat jadi nyata
tidak semua yang kamu dengar
mampu kamu mengerti
tidak semua yang kamu lihat
mampu kamu perhatikan
dan..
tidak semua orang
mampu seperti kamu...


NoviaMiftahulJannah

Rabu, 06 Februari 2013

Jauh itu lebih indah


    "dua tahun LDR?" ya begitulah yang selalu aku dengar dari kawan-kawan ku yang selalu nanya berapa lama hubunganku dengan si pacar. namaku amy dan pacarku mori. kami pacaran sejak aku kelas 3 SMA dan kami berpisah saat aku lulus sekolah.dan aku keterima disalah satu perguruan tinggi negeri di purwokerto lalu si mori masih tetap di jakarta.

  " aku pamit pergi ya ke purwokerto, kamu disini baik-baik aja ya"
  " bukan aku, tapi kamu tuh yang bahaya bisa-bisa tanpa aku liat kamu lg sama yang lain"
  " kamu ga perlu liat, kan ada allah yang ngeliat"
  " hehe bisa bisa bisa. yaudah jaga diri kamu disana baik-baik ya. aku percaya kita bisa kok"
  " iya, semoga kita selalu utuh ya dengan kepercayaan, kejujuran, dan keterbukaan yang kita jaga"

   tidak lama priwit keretapun dibunyikan, lalu mori segera turun dari kereta. rasanya kalo udah mau jauh mesra sekali, tapi kalo lagi ketemu terus ada aja yang diberantemin. ya itung-itung itulah seninya LDR. awalnya emang susah buat LDR tapi lama-kelamaan terbiasa juga kok. kita mungkin emang terhalang jarak tapi kalo kita jodoh pasti kita bareng-bareng lagi. perjalanan aku ke purwokerto selama 9 jam selama dijalan dia menemani aku via chat.

  " ndut, udah sampe mana?" tanya mori
  " bentar lagi mau sampe nih ndut. kamu lagi apa?"
  " lagi kangen masa. kenapa pas jauh jadi lebih kerasa kangennya"
  " jangan gitu nanti malah jadi kangen akunya sama kamu"

  salah satu penyakit LDR ya ini serangan malarindu, mau ketemu ga bisa. mau ngobrol pulsa limit, mau webcam sinyalnya kadang baik kadang enggak, mau dikata apalagi emang susah...cuma bisa natap wajah senyumnya di bingkai kaca dekat meja. ya itulah menjadi obat rindu sementara.

 " kamu jgn boong ya, kalo boong aku tau looh"
 " iya enggak kok. kan aku jujur sekali sama kamu"
 " iya jujur sekali, boongnya banyak"
 " ihh maksudnya ga gitu sayang, tapi aku jujur banget sama kamu. ga bisa boong"
 " haha jaga terus ya kita yang begini, kalo ada apa-apa ngomong aja sama aku"
 " beneran?"
 " emang kamu ada apa?"
 " aku kok ada perasaan gitu yaaa?"
 " sama siapa? bilang aja"
 " sama kamu laaaah. cieee panik tuuuh"

  maklumlah namanya juga LDR pasti disela-sela pembicaraan ada yang mencurigakan langsung ada aja yang bikin jadi negatif thinking lalu berubah jadi bete sendiri terus tiba-tiba ngambek ga jelas ujungnya berantem terus putus tapi balikan lagi. aduh kalo udah sayang mah susah emang buat ngelepas. apalagi kita udah terbiasa kan. terbiasa menerima kekurangannya, terbiasa dengan kehadirannya, dan terbiasa dengan kelebihannya.

 " udah napa ndut kalo lagi kaya gini jangan bilang putus mulu"
 " kalo ga berantem ga ada bumbunya tau"
 " bagai sayur tanpa garam yagak ndut? "
 " lebay kamu mah hahaha"
 " yang penting pacar kamu "
 " iya dong, kita tetep kaya gini ya "
 " aku janji ndut sama kamu, aku tetep mau sama kamu"

  banyak sisi positif nya memang setelah kita LDR kita jadi lebih menghargai apa itu kebersamaan, apa itu pengorbanan dan apa itu perjuangan. ga semua orang bisa LDR tapi dengan kamu, aku bisa ngelakuin itu dengan sabar walaupun penuh dengan rintangan. jarak ini membuat semuanya indah, yang mewarnai kehidupan hubungan kita, yang kadang pasang surut asal ga kebawa arus aja. banyak opini orang bilang LDR itu ga enak tapi menurutku aku jauh sama kamu itu lebih indah karna ada kisah antara aku kamu dan jarak serta waktu yang memisahkan kita, tapi aku yakin kita akan menuai hasil ini bareng-bareng....selamanya

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kamu akan sadar nanti



    namaku Rizka, biasa dipanggil icha. aku mahasiswa tingkat akhir, sekarang kegiatanku tinggal menyusun skripsi dan insyaallah lulus tahun ini. aku punya pacar namanya Risma, umur kita sama hanya saja dia dibawah aku setahun karna dulu pas kelulusan SMA dia bekerja dulu baru kuliah. awal emuanya berjalan mulus, kami berdua kemana-mana selalu berbarengan. tapi entah mengapa ada yang membuat dia berbeda dimataku..

 " kamu udah bosen ya sama hubungan kita?" kata ku
 " apaan sih kamu kok nanya gitu"
 " ya aku nanya berdasarkan apa yang aku rasa, aku ngerasa kamu akhir-akhir ini berubah"
 " itu karna kamu sibuk mikirin skripsi kamu aja kali jadi ngerasa akunya aneh"
 " iya kali ya, maaf ya sayang"
 " iya gapapa kok sayang "

  begitulah dia mudah sekali meyakinkan aku disaat aku mulai meragukannya. walaupun dia bilang gitu tapi entah mengapa hatiku selalu berkata lain. mau ngerjain skripsi pun agak tertunda, secara pikiranku sedang bercabang dan hatiku serasa ga ada lagi semangat. tapi dari hari ke hari aku tetep jaga komunikasi baik dengan dia.

 " sayang, skripsi kamu udah kelar?" kata risma
 " sebentar lagi yang, tinggal tunggu revisi dari dosen aja bulan depan aku jg sidang mudah-mudahan"
 " semangat ya sayang, maaf kalo aku ga bisa bantu kamu"
 " kamu cukup bantu aku doa dan support aja kok yang"
 " itu mah pasti kok"

 dari aku mulai skripsi, sampai tiba waktu ku untuk sidang ya komunikasi kita sekedar nanya lagi apa, udah makan belum, jangan lupa solat dan doa, dan jangan tidur malem-malem. selalu itu-itu aja kaya ga ada pembahasan lain aja seperti biasanya. kenapa tiba-tiba jadi kaku, kenapa aku mulai ngerasa adanya kejenuhan pada hubungan ini. aku mulai pusing dengan ini semua.

 " yang kamu masih lama kan disini?"
 " iya aku solat jumat disini kok. kenapa?"
 " gapapa, nanti aku pulang sama kamu ya hehe"
 " iya sayangku. yaudah aku titip tas ya aku mau ke masjid"
 " iyaa jangan lupa doa ya, biar kamu cepet nyusul aku"
 " tuhkan ngeledek yaa" sambil cubit pipi rizka

 setelah risma beranjak pergi ke masjid, aku menunggu dia di lobby biar sekalian bisa ngadem. aku iseng buka-buka binder risma dan ku dapati ada tulisan-tulisan yang ada tertandanya dari cewek, dan ga sengaja aku menemukan handphone risma yang mungkin dia lupa bawa. langsung saja aku check isi dari handphone itu, dan lagi-lagi kudapati sms yang banyak dari orang itu juga. ada apa dengan ini semua. mengapa ada ketidak jujuran dihubungan ini. aku sudah cukup mendapati banyak bukti lalu ku simpan rapi lagi di tas nya risma, lalu ga lama risma menghampiri

 " udah yuk kita pulang"
 " eh udah selesai si ganteng solatnya"
 " duh ada apa nih maggil aku ganteng?
 " sekali-kali sama pacar sendiri daripada sama pacar orang hehe"

 mereka pun lalu pulang, dijalan mereka sama sekali ga membuka pembicaraan apa-apa. sesampainya dirumah rizka.

 " makasi ya sayang, udah nganterin aku sampe rumah. emm mungkin ini terakhir aku manggil kamu sayang dan terakhir kali kamu nganterin aku pulang" ucap rizka sambil terbata-bata
 " eh kok kamu ngomong kaya gitu yang?"
 " ga ada yang perlu kamu umpetin lagi dari aku ya, aku udah tau semua, pantes aja aku ngerasa banget kalo kamu udah berubah akhir-akhir ini ternyata memang ada orang lain yang masuk tanpa izin tapi masih kamu biarkan buat ada"
 " kamu ngomong apa sih?"
 " kamu ga usah sok polos, aku udah tau semuanya. aku liat binder kamu, aku baca sms semua dihandphone kamu. dan aku tau anak itu siapa. sekarang apalagi yang mau kamu hindari dari aku?"
 " maafin aku, kamu salah menilai itu semua"
 " udah cukup aku tau, udah cukup aku nahan-nahan gini. mungkin saat kamu sama dia kamu ga sadar ada nya aku, tapi kamu akan sadar nanti setelah aku udah ga ada buat kamu"
 " maafin aku, aku bisa jelasin pelan-pelan"
 " aku ga mau dengerin penjelasan kamu, aku udah jelas sama semuanya. makasi ya, simpan maaf kamu buat maafin diri kamu aja deh ya. dan tolong jangan hubungin aku dulu untuk saat ini. makasi yaa"
 " aku tau aku salah, tapi aku ga bisa cha...."
 " kamu boleh bohong tapi bukan sama aku orangnya, kita putus ya. makasi buat semua ini"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Masih ada rasa di tempat yang sama



   Sekarang memasuki bulan-bulannya hujan, yap awal tahun dan pertengahan bulan. kota ku di guyur hujan terus menerus setiap harinya. rasanya kalo melihat awan yang mendung itu, seperti isi hatiku saat ini yang rasanya sudah diwakilkan oleh awan. aku Mey, aku baru lulus SMA, dan aku pun baru putus dengan kekasih ku sebut saja namanya Aria. masa-masa indah ku disekolah selalu berwarna karna hadirnya Aria sosok baru yang bisa membuat hari akhir ku menggunakan seragam jadi lebih bermakna. ah terlalu manis untuk di ingat, tapi terlalu sayang untuk dilupakan. tiba-tiba setelah dua hari pengumuman kelulusan aku dan Aria ketemu.

  " Aria, selamet ya lulus dengan nilai yang paling bagus seangkatan kamu"
  " iya makasi yaaa mey, semoga kamu dapet kampus yang kamu inginkan nanti"
  " iya. kamu juga. pasti banyak ucapan dari fans nih cieee kaka"
  " apaaan sih kamu, oiya mey ada yg mau aku omongin sama kamu?"
  " apa? ngomong aja lagi"
  " emm..kamu gapapa kan kalo aku tinggal?"
  " maksudnya apa nih?"
  " iyaa aku udah ga bisa nemenin kamu kaya kemarin-kemarin lagi " ucap aria sambil menunduk
  " kenapa kamu ngomong sekarang? kenapa ga dari dulu aja?"
  " aku sayang sama kamu, tapi aku ga mau nyakitin kamu kalo aku tiba-tiba ilang ga jelas"
  " emangnya kamu mau pergi kemana? paling kampus luar kota kan? nanti kamu juga bisa pulang"
  " bukan gitu sayang. tapi ini udah keputusan aku. aku mau kamu ngerti. aku sayang banget sama kamu, tapi aku ga mau kebahagian kita berujung sedih. nanti dikampus kamu bisa kok dapet yang lebih baik dari aku"
  " udah ada orang baru ya yang siap gantiin aku?"
  " ga ada kok ini murni keinginan aku, plis ngerti ya. aku sayang kok sama kamu. waktu indah sama kamu selalu aku inget dalam otak aku nih. dan kamu masih terselip di hati aku "
  " kalo kamu sayang kenapa kita ga bisa lanjut? " air mata mey mengalir
  " aku tau kamu cewek yang kuat kok ada atau ga ada aku. sekarang izinin aku pergi ya mey. aku sayang kamu. aku ga bisa lama disini. selamat tinggal mey"
  " ariaaaaaaaa " teriak mey yang melihat aria pergi

  sesampainya aku dirumah, aku menangis sejadi-jadinya. keputusan ini menurutku bukan keputusan bersama, kenapa aria tiba-tiba ngaco kaya gini. handphonenya juga ga diangkat-angkat.aku makin sakit dengan cara yang seperti ini, kemarin kita masih ketawa-tawa, masih bisa manja-manjaan, tapi sekarang udah kaya ketiban jembatan gantung.

  " ariaaaa kenapa sih kamu kaya gini ke aku jadi ga jelas, katanya sayang tapi apa coba ninggalin aku begini. lebih baik kita ga pernah ketemu daripada kamu cuma kaya gini doang. ga jelas dihidup aku" mey marah-marah karna ga nerima kepergian aria

  seminggu dari hari itu mey masih suka menangis setiap malam, masih ga bisa berfikir rasional kenapa tiba-tiba aria pergi begitu aja. dengan seribu alasannya dia. tepat pukul 00.00 WIB ponsel mey berbunyi dan ada sebuah nama yang sudah lama tak muncul yaitu aria. sontak langsung diangkat mey

  " hallo ini kak mey?"
  " iya ini siapa ya?"
  " ini aku ka, puti"
  " kenapa puti tumben telfon aku pake nomer ka aria?"
  " aku cuma mau kasih tau kaka"
  " kasih tau apa put?"
  " tapi janji ya kaka ga boleh sedih"
  " iya aku janji kok. emangnya apa?"
  " setelah wisudaan kaka sakit, terus aku ga boleh ngomong sama ka mey. terus setelah pengumuman dia bilang sama aku mau ketemu kaka, mau nyelesain semuanya. dia sayang banget sama kaka sampe dia ga mau kaka tau kalo jantungnya dia akhir-akhir ini kumat, dan sakit kepala yang berat. setelah ketemu kaka malemnya dia kejang. kita bawa ke rumah sakit, sempet di opname. dan hari ini ka aria pergi" puti langsung menutup telfonnya dan menghilang dibalik nada tut..tut...tut

  mey ga menyangka bahwa ini akan ada didalam hidupnya, mey gatau harus bicara apalagi tentang ini semuanya, mey menangis sejadi-jadinya dan ia dijemput kawannya menuju rumah aria karna aria akan dimakamkan hari ini.

 " mungkin ini bukan luka buat aku, tapi aku tau ini luka buat kamu karna nyimpen sendiri. mungkin ini bukan mau kita, tapi ini kehendak tuhan. mungkin aku ga kuat menghadapi ini kalo bukan kamu yang minta buat aku kuat. sesungguhnya melihat kamu diatas nisan dan tertutup tanah, masih ada rasa ditempat yang sama...dihatiku aria. dihatiku masih ada kamu walaupun kamu udah pergi bersama kenangan kita"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------