Rabu, 06 Februari 2013
Jauh itu lebih indah
"dua tahun LDR?" ya begitulah yang selalu aku dengar dari kawan-kawan ku yang selalu nanya berapa lama hubunganku dengan si pacar. namaku amy dan pacarku mori. kami pacaran sejak aku kelas 3 SMA dan kami berpisah saat aku lulus sekolah.dan aku keterima disalah satu perguruan tinggi negeri di purwokerto lalu si mori masih tetap di jakarta.
" aku pamit pergi ya ke purwokerto, kamu disini baik-baik aja ya"
" bukan aku, tapi kamu tuh yang bahaya bisa-bisa tanpa aku liat kamu lg sama yang lain"
" kamu ga perlu liat, kan ada allah yang ngeliat"
" hehe bisa bisa bisa. yaudah jaga diri kamu disana baik-baik ya. aku percaya kita bisa kok"
" iya, semoga kita selalu utuh ya dengan kepercayaan, kejujuran, dan keterbukaan yang kita jaga"
tidak lama priwit keretapun dibunyikan, lalu mori segera turun dari kereta. rasanya kalo udah mau jauh mesra sekali, tapi kalo lagi ketemu terus ada aja yang diberantemin. ya itung-itung itulah seninya LDR. awalnya emang susah buat LDR tapi lama-kelamaan terbiasa juga kok. kita mungkin emang terhalang jarak tapi kalo kita jodoh pasti kita bareng-bareng lagi. perjalanan aku ke purwokerto selama 9 jam selama dijalan dia menemani aku via chat.
" ndut, udah sampe mana?" tanya mori
" bentar lagi mau sampe nih ndut. kamu lagi apa?"
" lagi kangen masa. kenapa pas jauh jadi lebih kerasa kangennya"
" jangan gitu nanti malah jadi kangen akunya sama kamu"
salah satu penyakit LDR ya ini serangan malarindu, mau ketemu ga bisa. mau ngobrol pulsa limit, mau webcam sinyalnya kadang baik kadang enggak, mau dikata apalagi emang susah...cuma bisa natap wajah senyumnya di bingkai kaca dekat meja. ya itulah menjadi obat rindu sementara.
" kamu jgn boong ya, kalo boong aku tau looh"
" iya enggak kok. kan aku jujur sekali sama kamu"
" iya jujur sekali, boongnya banyak"
" ihh maksudnya ga gitu sayang, tapi aku jujur banget sama kamu. ga bisa boong"
" haha jaga terus ya kita yang begini, kalo ada apa-apa ngomong aja sama aku"
" beneran?"
" emang kamu ada apa?"
" aku kok ada perasaan gitu yaaa?"
" sama siapa? bilang aja"
" sama kamu laaaah. cieee panik tuuuh"
maklumlah namanya juga LDR pasti disela-sela pembicaraan ada yang mencurigakan langsung ada aja yang bikin jadi negatif thinking lalu berubah jadi bete sendiri terus tiba-tiba ngambek ga jelas ujungnya berantem terus putus tapi balikan lagi. aduh kalo udah sayang mah susah emang buat ngelepas. apalagi kita udah terbiasa kan. terbiasa menerima kekurangannya, terbiasa dengan kehadirannya, dan terbiasa dengan kelebihannya.
" udah napa ndut kalo lagi kaya gini jangan bilang putus mulu"
" kalo ga berantem ga ada bumbunya tau"
" bagai sayur tanpa garam yagak ndut? "
" lebay kamu mah hahaha"
" yang penting pacar kamu "
" iya dong, kita tetep kaya gini ya "
" aku janji ndut sama kamu, aku tetep mau sama kamu"
banyak sisi positif nya memang setelah kita LDR kita jadi lebih menghargai apa itu kebersamaan, apa itu pengorbanan dan apa itu perjuangan. ga semua orang bisa LDR tapi dengan kamu, aku bisa ngelakuin itu dengan sabar walaupun penuh dengan rintangan. jarak ini membuat semuanya indah, yang mewarnai kehidupan hubungan kita, yang kadang pasang surut asal ga kebawa arus aja. banyak opini orang bilang LDR itu ga enak tapi menurutku aku jauh sama kamu itu lebih indah karna ada kisah antara aku kamu dan jarak serta waktu yang memisahkan kita, tapi aku yakin kita akan menuai hasil ini bareng-bareng....selamanya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar