kenalin nama aku Reyhana, aku mahasiswa tingkat dua di salah satu universitas negeri di jogja. aku memiliki teman ya mungkin bisa dikatagorikan lebih dari teman. dia ini namanya Dias. biasa namanya mahasiswa pasti ketemunya cinlok pas satu kampus gitu deh. aku pertama kali bertemu dengan dia karna salah satu acara kampus ku, dan kebetulan kita di perseksi yang sama dalam acara tersebut. awal pertemuan kita itu lucu banget paling ga bisa aku lupa.
"aku reyhana. biasa dipanggil rey. aku baru gabung sama kalian. soalnya kemarin ada acara keluarga terus maaf ya" ungkapku datar
" oke rey sekarang kamu di sie apa?" ujar salah satu senior ku
" aku di sie humas kak"
" udah ketemu koordinatornya?"
" aku sih udah sms kak katanya dia ga dateng hari ini, terus aku disuruh dateng aja" ucapku polos
" emang siapa koordinator kamu?"
"dias kak. muhammad prasadias. nah orangnya ga ada kak disini sakit sih kayanya"
" oh sakit yaaa tohh" tertawalah mereka semua satu ruangann
" kok malah ketawa sih kalian?"
" udah udah. jangan ketawa. aku daritadi ini yang disamping kamu namanya dias. udah ah jangan malu-maluin gitu" ikut tertawa kecil juga.
akhirnya aku duduk disampingnya dengan muka merah menahan malu dan kesal juga pastinya. hari pertama aku datang sudah di permalukan kaya tadi. untung saja dias mau mengantarku pulang kerumah dan meminta maaf kalo tidak. ah sudahlah aku males membahasnya lagi.
lalu semakin mendekati acara kita juga makin jadi sering smsan, telfonan, ketemuan, makan, jalan setelah rapat. aku juga ga mengerti maksud perhatian darinya itu apa. hanya teman atau lebih dari sekedar teman. aku mengaggapnya biasa tapi orang-orang disekelilingku bilang kalo dia ga biasa seperti ini sama cewek lainnya. akhirnya pas hari H acara aku tersadar dengan ucapannya..
"akhirnya acara kelar juga ya bentar lagi" katanya
" iya nih aaah bakalan kangen deh ikut rapat lagi"
"iya aku bakalan kangen sama kamu" ucapnya pelan
"apah?"
" gapapa kok. tapi kalo endingnya gini kayanya acara kurang seru yaa. aku mau nambahin satu moment aja deh kayanya sih bakalan seru nih. ikut aku yuk"
"kemana?? aduh jangan ditarik"
sampailah aku disamping podium yang didepannya teman-teman mahasiswa umum dan temen-temen dari unit kegiatan mahasiswa juga. tiba-tiba dias naik ke atas panggung sementara aku masih menunggu dibawah samping panggung.
"terimakasih buat temen-temen panitia yang sudah memberikan saya kesempatan untuk saya mengisi acara ini, dan terimakasih juga atas segala bantuan yang teman-teman lakukan untuk misi saya hari ini. langsung aja saya panggil reyhana anandita untuk naik ke atas panggung"
semua orang bertepuk tangan saat namaku dipanggil
"tau ga kamu aku panggil ke atas panggung untuk apa?" tanyanya
"hah gatau lah tadi kan kamu narik aku begitu"
"dihadapan semua temen-temen mahasiswa aku kepingin mereka jadi saksinya kalo aku sayang sama kamu, dan aku mau kamu menjadi pacar aku. aku tertarik sama kepolosan kamu waktu kamu ga kenal aku, aku suka sama gaya kamu yang simple, aku suka kamu apa adanya bukan apa yang kamu buat"
"duh aku ga bisa ngomong nih kalo gini caranya maluuu kenapa aku dipermalukan dua kali"
" sekarang kamu pilih, ini ada balon udara sama bunga. kalo kamu terima ambil bunganya, kalo tidak lepas balonnya ke atas"
"aku bingung, aku ga mau tapi aku....*sambil ambil bunga*"
"ini beneran?"
"iya beneran aku mau"
akhirnya sorak dan tepuk tangan dari teman-teman mengiringi langkah malu-malu aku yang sekarang jadi kekasih sang koordinator. ah perasaan malu, gembira, senang campur aduk. sama sekali ga nyangka. cinta memang tumbuh karna selalu bersama...
tapi 3 bulan kami jadian dan selalu bersama mungkin banyak selisih pendapat yang sepele menjadi dibesar-besarin aku juga ga ngerti apa maunya. mengapa bisa seperti ini..biasa kejenuhan. sedang berada didalam puncaknya. aku merasa jenuh tapi aku tak mau bilang karna tak berani mengatakannya. tak berani takut ada selisih paham lagi..dan akhirnya ku simpan sendiri yang menjadikan aku risih, bentar-bentar sensitif padanya..
" ada yang kamu sembunyiin dari aku ya?" kata dias
"ah ga ada perasaan kamu aja kali itu" kata ku
"mata ga pernah bisa bohong loh. jujur aja sama aku kalo kamu lagi risih jenuh sm aku ya bilang aja"
"emmm iya aku jenuh aja sama kita yang begini...aku gatau harus apa. aku harus pertahanin atau aku lepasin" kataku
"kamu sayang sm aku?"
"aku ga mau sayangnya aku ke kamu menjadi alesan untuk aku bertahan, atau sayangnya aku untuk melepaskan kamu"
"lalu?"
"aku cuma mau kita saling memperjuangkan hubungan kita. bukan cuma aku aja yang berjuang melawan jenuhnya dihubungan ini. terlebih dengan kesibukan kamu, dengan kesibukan aku dan dengan kita yang jarang komunikasi ditambah bentar-bentar hal sepele yang dibesar-besarkan. aku lelah."
"kamu lelah? kamu mau udahan sama aku? kalo kamu maunya kaya gitu. aku enggak, bukan aku ga mau memperjuangin kita. aku sedang berjuang dan aku sedang bertahan dari rasa sakit yang selalu aku lihat saat kamu bersama orang lain yang aku tau dia juga menyayangi kamu"
"siapa? ardi? dia sahabat aku"
" aku tau dia sahabat kamu, bukannya toh kamu yang bilang ke aku kalo cinta tumbuh bersemi karna selalu bersama. terlebih disaat kamu jenuh sama aku dan masuklah dia. apa itu bukan memberikan kesempatan untuk dia masuk kedalam hidup kamu?"
" tapi aku sayang sama kamu di. aku gamau kita selisih paham kaya gini lagi. aku capek aku mau kita baik-baik aja. masih bisa kan kita?"
" setelah ini kita akan bisa jadi lebih baik percaya sama aku. aku sayang banget sama kamu reyhana"
begitulah, jalan cerita kita ga pernah bisa tau bakalan berakhirnya seperti apa. maju atau mundur atau bahkan kembali. hati dan perasaan itu tergantung bagaimana dengan kita bukan bagaimana dengan orang lain..