Masih adakah aku diantara kalian

haruskan aku bahagia melihat mereka berdua menjalin asmara, atau menangiskah aku melihat mereka bahagia? aku adalah bagian dari masa lalunya. dan dia adalah masa lalu ku yang sedang bersama kekasihnya.

"selamat ya, udah menemukan sosok yang membuat kamu lebih nyaman" ucapku dengan gembira
" apaan sih kamu. sok tau deh" balas kesal dirinya
" loh kamu kan udah jadian sama dia. gausah nutupin itu dari aku"
" terserah kamu" ucapnya dia sambil pergi meninggalkan aku

hatiku menjadi ikut berderu kesal melihat kelakuannya, aku datang hanya untuk mengucapkan selamat tapi aku dihempaskan begitu saja. sama seperti dulu dia menghempaskan perasaanku namun mengenai perasaan itu lebih menyakitkan dibandingkan dengan perkataannya barusan.

" sekarang kan dia udah punya kekasih, berarti tugasku udah selesai. loh tugasku? yang mana bagian tugasku ya. perasaanku saja dihempaskan, perhatianku diabaikan ya sudahlah biarkan saja" ucapku

hari kehari bulan ke bulan sudah ku lalui tanpa dirinya. berawal dariku tak mampu melepaskan sampai aku mampu melepaskannya karna ada seseorang yang hadir dalam hidupku yang memberiku banyak warna bukan berwarna "abu-abu". semenjak hari itu aku selalu bersamanya, tidak pernah putus pesan singkatnya via chat BBm, hariku tiba-tiba berubah ketika seseorang ini hadir dalam hidupku. aku menemukan kenyamanan yang tidak aku temui dalam dirinya dulu. aku menemukan sesuatu yang ku tak temui dalam dirinya juga. sampai pada tiba saatnya pertemanan itu berubah jadi persahabatan dan persahabatan itu berubah pula menjadi perasaan yang entah apa ku sebut namanya yang bisa aku sebut " aku menyayanginya"
setelah semua itu terjadi....dirinya yang dulu pergi sekarang datang kembali dan memintaku lagi

"maafkan aku, atas semua kesalahan aku dulu. aku sadar kok sama apa yang aku lakuin dulu" katanya
"sebelum kamu minta maaf aku udah maafin kmu kok, tapi sekarang kamu sedang bersama dia, dan aku bersama orang lain"
" masih adakah aku diantara kalian?" ucap dengan nada menyesal
" jalanin aja dulu saat-saat kamu berasama kekasihmu, jangan kamu buat layaknya aku yang dulu"
" setiap apa yang aku lakukan dengannya selalu teringat sama kamu"
" tapi aku sedang bersama orang lain yang bisa membawaku pergi dari masa-masa kelamku dulu"
" izinkan aku untuk tetap ada walaupun kamu bersama dia"
" sekali ku gengam takkan ku lepas, sekaliku lepas takkan ku cari lagi. dan kamu sudah pergi sm kekasihmu. aku sudah tak pantas untuk mencarimu..."

semua perjalanan yang kita jalanin memang terkadang ga pernah bisa ditebak. apa yang seharusnya kita pertahankan justru kita lepaskan, di saat seseorang merasa kehilangan disitulah dia bisa belajar menghargai apa yang pernah ia miliki...


-noviaMJ,19th-