kala itu

Kala itu aku sempat terjatuh dan tak tahu arah kemana aku harus beranjak. aku seperti jatuh ke dalam lubang yang bermeter-meter dalamnya hingga aku tak mampu untuk benafas. jangankan bernafas melihatmu rasanya aku buram karna semakin aku terhempas kedalam semakin aku tak mampu untuk melihat dan menikmati terang.

bersyukur kala itu, aku cukup kuat untuk bertahan diatas kegelapan dan arah yang tak menentu telah membawa ku pergi entah ke sudut paling dalam sebelah mana. aku hanya tak tahu aku sedang dimana. ku mencoba terus merangkak meskipun aku tau aku takkan menemukan celah. tapi setidaknya setelah aku merangkak dan berusaha keluar, aku bisa merasakan cahaya luar yang masuk kedalam lubang. lalu aku terus ikuti darimana datangnya itu cahaya terang...sampai pada akhirnya aku menemukan titik terang dan aku bisa lagi bernafas lega..

saat aku sudah bergembira bisa menikmati udara segar dan cahaya yang luar biasa. ku dapati seseorang datang memberikan ku secarik kertas dan sekotak crayon. dia tidak banyak biacara, dia hanya berucap padaku lukiskan warna apa yang mau kau buat, lalu langsung saja ku ambil warna cerah yang akan selalu tetap hidup tanpa campuran warna apapun didalamnya. setelah ku coret-coret lalu orang itu berucap padaku, aku akan membawamu pada goresan warna yang kau buat. aku akan membawamu pada secerah warna yang kau buat..dan aku akan melukiskan warna yang kau pilih pada hidupmu..

seketika aku langsung bangkit, seolah aku menemukan hidupku yang dulu bahkan hidup yang jauh lebih hidup dan lebih baik dari sebelumnya...aku mendapati.. mendapati sesuatu yang dulu tak kumiliki..

oh kebahagiaaan....