aku Sarah, mahasiswa semester tiga disalah satu Perguruan Tinggi Swasta didaerah Jakarta. aku punya keluarga yang sempurna, punya banyak teman, dan aku punya seorang kekasih. sebut saja namanya Bayu. aku dan dia bertemu karena dikenali teman ku, Bayu ini mahasiswa semester lima Perguruan Tinggi Swasta Jakarta juga. aku merasa memiliki semua dan aku merasa hidupku sempurna.
" yang, mungkin aku orang yang beruntung kali ya, punya mama papa, punya temen-temen, dan punya kamu yang semuanya baik banget sama aku" ujar sarah
" aku juga beruntung banget bisa kenal kamu dan bisa kenal deket sama temen-temen kamu apalagi mama papa kamu kan udah percaya banget sama aku"
" nah kan mama papa aku udah percaya banget tuh sama kamu, tolong jangan kamu sia-siain kepercayaan mereka sama kamu ya"
" tenang aja bos, aku bakalan jaga terus semampunya aku bisa"
dimana kesenangan sedang menyelimutimu mungkin kamu sering lupa bahwa akan ada luka yang bersembunyi di sayap hatimu kelak. kesenangan dan kesedihan selalu datang sepaket, begitu juga sebaliknya. kesibukan keduanya antara sarah dan bayu membuat mereka hampir seharian jarang berkomunikasi karna sibuk urusan kampus masing-masing.
"yang kok kamu ga sms aku sih, biasanya jam segini kamu udah telfon" keluh sarah
tak ada laporan berita terkirimnya pesan yang muncul, mungkin saja handphonenya bayu lowbat atau sinyalnya sedang SOS. sarah pun masih berusaha berpikiran positif kepada bayu.
" maaf ya yang, kemarin handphoneku low. aku lupa bawa cargeran. aku mau sms kamu takut kamu sibuk, aku juga lagi sibuk ngurusin ini dikampus" penjelasan bayu via telfon
" gapapa, kok yang aku ngerti. udah biasa kan kaya gini"
" tuhkan ngambek ya, beneran deh yang aku ga macem-macem. jangan marah ya"
" aku percaya kok. eh tapi apa kamu abis macem-macem ya? kok tumben ngomong gitu?" curiga sarah
" emmm..ga kok yang. yang nanti aku telfon lagi ya. ini ada yang nanya-nanya sama aku. love you"
belum sempat sarah bilang sepatah dua kata bunyi telfon dari ujung sana sudah tertutup. mungkin agak terdengar menyebalkan, sibuk sih sibuk tapi mungkin dia sudah berubah atau jangan-jangan ada yang membuatnya berubah. kita memang sibuk satu sama lain, komunikasi kita sering terputus, apapun bisa dijadikan alasan karna kita ga pernah tau dia sedang apa disana.
" yang sibuk ga?" tanya sarah via telfon
" hemm..buat kamu aku ga sibuk dong. kenapa?"
" nanti malem main kerumah ku dong aku kangen"
" nanti malem ya? aku usahain ya sayang"
" memang kamu mau kemana? keliatannya masih sibuk? apa aku ganggu kamu?"
" enggak sayang. hemm tapi aku ada deadline malam ini buat tugasku besok"
" jadi kamu ga bisa nih?"
" aku usahain kok yang tenang aja"
" aku tunggu ya, miss you"
sekarang giliran sarah yang segera mematikan ponsel miliknya, ia menutup ponselnya dengan perasaan gundah gulana. satu sisi dia melihat bayu sudah tidak seperti dulu lagi, atau mungkin dirinya yang sudah berubah hingga bayu seperti ini. banyak tanda tanya yang berkeliling di otak ini. satu hari sengaja sarah off dengan kegiatannya di kampus dan dia memilih diam dikamarnya menunggu kabar dari bayu, namun tak kunjung ada kabar bahkan beberapakali di telfon pun handphonenya ga aktif. hari kedua sarah masih melakukan hal yang sama, namun untuk hari ini dia bermaksud berkunjung kerumahnya bayu tanpa bilang terlebih dahulu alhasil..
"loh sejak kapan kamu disini sayang?" ucap bayu sambil kebingungan
"sejak foto ini terpasang di samping foto aku" ketus sarah
"foto siapa sih? kamu salah liat kali. pasti kamu salah paham"
"lalu kenapa foto ini bersebelahan dengan aku. wanita mana ini yang ga pernah aku ketahui keberadaannya, aku ga pernah tau kedekatannya , dan aku ga ketahui sejauh apa kalian berhubungan?"
" itu..itu foto adik aku" tiba-tiba ponsel bayu berbunyi
" itu handphone kamu bunyi. kenapa ga diangkat. sini biar aku liat"
didapati ponselnya bayu lalu diangkatlah telfon itu dan tampak seorang wanita kedengaran dari seberang sana yang menghubungi bayu dengan nama dilayar " adik manis "
" hallo, aku lagi on the way rumah kamu loh mau kasih surpise buat kamu. kamu pasti suka deh sama yang aku bawain. kue kesukaan kamu yang sering aku bawain buat kamu dikampus loh, kamu jangan kemana mana yaa. aku sebentar lagi sampe ko"
langsung saja hanphone itu ditutup sarah dan kedengaran dari jauh ada suara wanita masuk rumah sambil menenteng bawaan banyak sekali.
"mas bayu, dimana? liat nih aku bawa apaan. kamu dimana sih keluar dong"
" oh jadi ini ya adik manisnya mas bayu tersayang"
" loh kamu siapa? kok tau panggilan itu?"
" kamu ga perlu tau aku ini siapa, biar mas mu yang ngejelasin semua. coba kalo kamu gentlemen bilang semuanya sama aku dan sama dia sekarang" lirik sarah ke arah bayu
" dek, ini pacar aku kenalin sarah namanya. kami sudah berhubungan selama setahun" sambil diam
" apa? lalu hubungan kita selama ini apa?
" hubungan kita ya sebatas kaka adik saja, aku menganggap mu tidak lebih dari itu" jelas bayu
" lalu...kejadian malam itu apa namanya?"
" kejadian apa maksud kamu?" tanya sarah
" waktu itu malam itu aku ada disini kami menyelesaikan deadline tugas kami, lalu aku pulang sebelum aku naik angkot ke arah rumahku hujan deras dan aku balik lagi kerumah mas bayu. aku mengigil parah, mas bayu memelukku sampai-sampai ga sengaja kita...."
sebelum diselesaikan omongan itu, sarah tak kuasa menahan air mata dan dia beranjak keluar dari ruang tamu bermaksudnkan ingin pulang saja daripada terus menahan sakit hati berada ditempat itu.
" tunggu yang, aku bisa jelasin sama kamu semuanya kejadian saat itu" kejar bayu
" semua udah jelas, apalagi yang harus kamu jelasin ke aku? ga cukup dengan hilangnya kamu yang dulu? aku tuh punya pacar kaya ga punya pacar. kamu sibuk sama ini itu, ternyata kenyataannya kamu sibuk sama wanita lain. aku capek nunggu kabar dari kamu sampai aku off kampus seharian buat nungguin kabar dari kamu ternyata kamu ga bisa dihubungin, hari ini kamu ga ngabarin aku sekalinya ada kabar aku tau ini semua. apa maksud kamu apa?"
"maka dari itu aku mau jelasin ke kamu, jangan emosi dulu"
" sekarang kamu pilih dia atau aku? dia cantik, perhatian, baik, dan mungkin dia selalu ada buat kamu bantu kerjain deadline, selalu ada saat kamu ngerasa sepi, selalu ada saat kamu butuh. dan itu semua berbanding terbalik dengan aku, aku yang sibuk dengan kegiatanku, sibuk dengan hari-hariku, sibuk dengan memikirkanmu, sibuk dengan menahan kangen, sibuk dengan hal-hal yang berbau dengan kamu"
" sekarang aku harus gimana? mau kamu apa?"
" kejarlah dia, tinggalkan aku. pertahankan dia, sia-siakan aku. perjuangankan dia, rela kan aku. tetaplah bersama dia dan ikhlaskan aku. terimakasih atas ini semua, hidupku sempurna memilikimu, tapi hidupku kurang sempurna tanpa mengecap kecewa darimu. maaf aku haru pergi"
" tapi sarah..."
" dia atau aku? hal yang sama. namun dengan nasip yang berbeda"
sarah pun pergi dari hadapan bayu dengan airmata yang terus mengalir tiada henti karna menahan luka perih dari perlakuan ini semua kepadanya. orang yang disayang, orang yang dicintai, dan orang yang ia tunggu. pergi bersama yang lain saat tak berada dalam genggamannya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*dibaca boleh dicopas izin dulu
NoviaMiftahulJannah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar